EVALUASI KONDISI KEPARTAIAN 14 TAHUN REFORMASI DALAM PERSPEKTIF PELEMBAGAAN SISTEM KEPARTAIAN
Abstract
paper evaluates the situation of the Indonesian political parties by using Mainwaring
and Scully’s perspective on the system institutionalization, namely (1) the level of
stability of party competition, (2) the depth ofparty’s root in the society, (3) the election
and party’s legitimization, and (4) party’s commitment to the enforcement of rules and
structures. The paper shows that even though the new political system has succeeded
in revitalizingthe position of the political parties, in general, their performance is still
far from optimum.
Keywords: political parties, party’s system, election, stability, competition
Full Text:
PDFReferences
Al-Chaidar. 1998. Pemilu 1999: Pertarungan Ideologis Partai-Partai Islam versus
Partai-Partai Sekuler. Jakarta: Darul Falah.
Baswedan, Anies Rasyid. 2004. “Political Islam in Indonesia, Present and Future
Trajectory”, dalam Asian Survey, Vol. XLIV, No. 5, September/Oktober.
Bisri, A. Mustofa. 2008. Gus Dur Garis Miring PKB. Surabaya: Mata Air Publishing.
Damanik, Ali Said. 2002. Fenomena Partai Keadilan: Transformasi 20 Tahun Gerakan
Tarbiyah di Indonesia. Bandung: Mizan.
Evans, Kevin. 2003. The History of Political Parties and General Elections in Indonesia. Jakarta: Arise Consultancies.
Gafar, Affan. 1990. “Sistem Kepartaian yang Hegemonik dan Terobosan Demokrasi
Indonesia”, dalam Amir Effendy Siregar, dkk. Percikan Pemikiran Fisipol
UGM tentang Pembangunan. Yogyakarta: Fisipol UGM.
Harahap, Muchtar Effendi dan Moh. Adi Rusdianto. 2010. Ketua MPP dan DPP PAN
Ilegal. Terpilih Melalui Kongres yang Dilaksanakan dengan AD/ART Palsu.
Yogyakarta: Pustaka Fahima.
Haris, Syamsuddin (ed.). 2005. Pemilu Langsung di Tengah Oligarki Partai: Proses
Nominasi dan Seleksi Calon Legslatif Pemilu 2004. Jakarta: Gramedia.
Haris, Syamsuddin. 2007 “Problematik Institusionalisasi PPP”, dalam Edison Muchlis
(ed.). Reformasi Kelembagaan Partai Politik Pasca-Orde Baru di Indonesia.
Jakarta: LIPI Press.
Hassan, Sahar L., Kuat Sukardiyono dan Dadi M.H. Basri (eds.). 1998. Memilih Partai
Islam: Visi, Misi dan Persepsi. Jakarta: Gema Insani Press.
Huntington, Samuel P. 1968. Political Order in Changing Society. New Haven: Yale
University Press.
Irsyam, Mahrus dan Lili Romli (eds.). 2003. Menggugat Partai Politik. Depok: Laboratorium Ilmu Politik FISIP UI.
Irwan, Alexander dan Edriana. 1995. Pemilu: Pelanggaran Asas Luber. Hegemoni Tak
Sampai. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Janda, Kenneth. 1980. Political Parties: A Cross National Survey. New York: The
Free Press.
Kamarudin. 2003. Partai Politik Islam di Pentas Reformasi. Refleksi Pemilu 1999
untuk Pemilu 2004. Jakarta: Visi Publishing.
Kamarudin. 2008. Konflik Internal PKB. Depok: Akses Publishing.
Linz, Juan dan Alfred Stepan. 1996. Problems of Democratic Transition and Consolidation: Southern Europe, South Africa and Post-Communist Europe. Baltimore:
John Hopkins.
Mainwaring, Scott and Timothy R. Scully. 1995. Building Democratic Institutions:
Party Systems in Latin America. Stanford: Stanford University Press.
Mandan, Arief Mudatsir. 2009. Krisis Ideologi. Jakarta: Pustaka Indonesia Satu.
Maor, Moshe. 1997. Political Parties and Party Systems, Comparative Approaches
and The British Experience. London: Routledge.
Munandar, Arief. 2011. Antara Jemaah dan Partai Politik: Dinamika Habitus Kader
Partai Keadilan Sejahtera dalam Arena Politik Indonesia Pasca-Pemilu 2004.
Disertasi Doktoral. Depok: Program Pascasarjana Sosiologi, Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.
Muchlis, Edison. 2007a. “PAN dan Reformasi Kelembagaan”, dalam Edison Muchlis
(ed.). Reformasi Kelembagaan Partai Politik Pasca-Orde Baru di Indonesia.
Jakarta: Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Muchlis, Edison. (ed.) 2007b. Reformasi Kelembagaan Partai Politik Pasca-Orde
Baru di Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia.
Noor, Firman. 2012. Institutionalizing Islamic Political Parties in Indonesia: A
Study of Internal Fragmentation and Cohesion in the Post-Soeharto Era
(1998–2008). Disertasi Doktoral. Exeter: University of Exeter.
Notosusanto, Smita. 2006. “Analisa AD/ART Partai Politik”, makalah seminar, tidak
dipublikasikan dalam http://forum-politisi.org/downloads/Analisa_AD_ART_
Parpol_-_Smita.pdf.
Nurhasim, Moch. 2005. “Pengaruh dan Kekuatan Kyai dalam Rekrutmen Politik:
Kasus Kabupaten Sampang dan Pasuruan”, dalam Syamsuddin Haris (ed.).
Pemilu Langsung di Tengah Oligarki Partai: Proses Nominasi dan Seleksi
Calon Legislatif Pemilu 2004. Jakarta: Gramedia, LIPI, and IMD.
Panebianco, Angelo. 1988. Political Parties: Organization and Power. Cambridge:
Cambridge University Press.
Randall, Vicky and Lars Svasand. 2002. “Party Instutitionalization in New Democracies”, Party Politics, Vol. 8 Januari/1.
Ratnawati, Tri. 2008. “Beberapa Masalah Pelembagaan Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) dan Alternatif Solusi”, dalam Lili Romli (ed). Pelembagaan Partai
Politik Pasca-Orde Baru: Studi Kasus Partai Golkar, PKB, PBB, PBR, dan
PDS. Jakarta: Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Romli, Lili (ed.). 2003. Potret Partai Politik Pasca-Orde Baru. Jakarta: Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Romli, Lili (ed.). 2008. Pelembagaan Partai Politik Pasca-Orde Baru: Studi Kasus
Partai Golkar, PKB, PBB, PBR, dan PDS. Jakarta: Pusat Penelitian Politik
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Soebekti, E, Achmad, Nirwan Ki S. Hendrowioto (eds.). 2002. Di Saat Ekonomi
Terpuruk Partai Politik Rame-Rame Pecah Kongsi. Jakarta: Gria Media Prima.
Surbakti, Ramlan. 2003. “Tingkat Pelembagaan Partai Politik”. Kompas, 6 Januari.
Syafarani, Tri Rainny. 2007. “Pelembagaan Partai Demokrat: Dari Basis Figur Menuju
Basis Massa”, dalam Edison Muchlis (ed.). Reformasi Kelembagaan Partai
Politik Pasca-Orde Baru di Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Tan, Paige Johnson. 2006. “Indonesia Seven Years after Soeharto: Party System
Institutionalization in a New Democracy”, Contemporary Southeast Asia, Vol.
, No. 1.
Tomsa, Dirk. 2008. Party Politics and Democratization in Indonesia: Golkar in The
Post Soeharto Era. New York: Routledge.
Tomsa, Dirk. 2010. “The Indonesia Party System after The 2009 Elections: Towards
Stability?”, dalam Edward Aspinall and Marcus Mietzner (eds.). Problems of
Democratization in Indonesia. Elections, Institutions and Society. Singapore:
Institute of Southeast Asia Studies.
Ufen, Andreas. 2007. “Political Party and Party System Indstitutionalization in South
East Asia: A Comparison of Indonesia, The Philippines and Thailand”. GIGA
Working Papers 44/2007, Maret.
Yanuarti, Sri. 2009. “Golput dan Pemilu di Indonesia”. Jurnal Penelitian Politik, Vol.
, No. I.
Sumber Lain
“Adi Culla: Partai dan Survei Bukan Jaminan”, dalam http://m.tribunnews.com/2012/
/adi-culla-partai-dan-survei-bukan-jaminan.09/
“Adu Kuat Dua Poros Kyai”, Gatra, No. 36, 16 Juli 2009.
“Dukungan terhadap Demokrasi di Indonesia”, Survei Nasional, 25 Juni-10 Juli 2012,
Pusat Penelitian Politik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
“Golput Cenderung Meningkat”, Republika, 23 Februari 2012.
“Masa Jabatan Kepala Daerah Tetap” dalam http://www.depdagri.go.id/news/
/ 08/09/masa-jabatan-kepala-daerah-tetap.
“Pemilu Presiden 2009”, Gatra, No. 36, 16 Juli 2009.
“Tingkat Partisipasi Pemilih Turun”, dalam www.waspada.co.id/index.php?-
option=com_content&view=article&id=264279:tingkat-partisipasi-pemilihmenurun&catid=41:pilkada-sumut&Itemid=64.
The Asia Foundation. Democracy in Indonesia: A Survey of the Indonesian Electorate
Jakarta: The Asia Foundation, 2003.
Lembaga Survei Indonesia. Kecenderungan Swing Voters Menjelang Pemilu Legislatif
: Trend Opini Publik, Jakarta: LSI, 2008.
Saiful Mujani Research Center. Kecenderungan Swing Voter Pemilih Partai Menjelang
Pemilu 2014. Jakarta: Saiful Mujani Research Center 2012.
www. kpu.go.id
Refbacks
- There are currently no refbacks.