REKONFIGURASI POLITIK KELAS MENENGAH INDONESIA
Abstract
Membincangkan konsep kelas menengah Indonesia adalah membicarakan dinamika kelas dalam masyarakat yang selalu mengambil peran dalam perubahan sosial dan politik. Hal tersebut dapat terindikasi dari munculnya berbagai macam gerakan politik sejak era pergerakan nasional, revolusi kemerdekaan, hingga era reformasi, yang diinisasi oleh kelas menengah Indonesia tersebut. Shiraishi (2003) mencatat bahwa politik kelas menengah Indonesia yang didominasi oleh pergerakan kaum muda (youth movement) merupakan inti dari perubahan sejarah politik Indonesia. Meskipun bisa dikatakan sebagai agen perubahan politik, derajat kesadaran politik kelas menengah Indonesia sendiri juga fluktuatif. Kondisi itu terjadi ketika berkah minyak (oil boom) terjadi pada 1970-an. Pada saat itu, negara memberikan berbagai macam privilese untuk membentuk kelas menengah Indonesia sebagai agen pembangunan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.