Mengembangkan Tatanan Baru Pascapandemi: Pendekatan Deradikalisasi dan Reproduksi Tafsir

Saifur Rohman

Abstract

Sejak kasus Covid-19 terkonfirmasi pertama kali pada 2 Maret 2020 hingga sekarang (Februari 2020), kini mencapai lebih dari satu juta kasus di Indonesia. Akumulasi kasus di seluruh dunia telah mencapai 8 juta. Deretan angka dari 0 kasus hingga 31 ribu kasus di Indonesia telah memberikan sketsa penting tentang “bagaimana cara menghadapi†dan bagaimana merancang sebuah norma baru pada masa depan. Sebaliknya rancangan kehidupan yang baru tersebut tidak selalu dianggap selaras dengan “cara menjalankan keyakinan†selama ini. Paradoks ini akan diteliti di dalam praktik kehidupan sosial selama Maret-Juni 2020. Objek kajian adalah kasus-kasus penolakan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap kebijakan Pemerintah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar karena dianggap menghalangi praktgik relijius masyarakat. Kasus-kasus itu diperoleh dari unggahan media sosial dan dinilai sebagai representatif. Pemecahan dalam bentuk dialog hanya makin menunjukkan kekuasaan di satu pihak dan kelemahan di pihak lain. Dengan begitu, direkomendasikan untuk merancang sebuah konstruksi tafsir yang persuasif, negosiatif, dan praktik deradikaliasi sebagai upaya menyakinkan sehingga bisa diterima oleh pihah-pihak yang dituju.

 

Keywords

Tatanan Baru, Covid-19, deradikalisasi, reproduksi tafsir

Full Text:

PDF

References

Blackburn, Simon. (2014). Kamus Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.

Durkheim, E. (2011). The Elementary Forms of The Religious Life. Yogyakarta: Ircisod.

Giddens, A. (1994). New Rules of Sociological Method: A Positive Critique of Interpretative Sociologies. Cambridge: Polity Press.

Kant, I. (2004). Critique of Pure Reason. London: Penguin.

Mohideen, H. dan S. M. (2008). Language of Islamophobia in Internet Articles. (Jurnal Intellectual Discourse, 2008 Vol 16 No 1, halaman 73-87).

Philips, A. A. B. (2016). The Fundamental of Tawheed (Islamic Monotheism). Cairo: International Islamic House.

Sadek, N. (2017). No Title. Islamophobia, Shame, and the Collapse of Muslim Identities, Volume 14(Issue 3, 21 September 2017).

Searle, J. R. (2012). Speech-Act. Cambridge: Cambridge University Press.

Suhardjo. (2017). Tentang Masjid: Kumpulan Puisi.

Takmir. (2020). Surat dari Takmir Masjid No 003/TMAIV/2020.

Tanenbaum. (2016). Http://pewreearch.org/act-tank/2016/07/22).

Copyright (c) 2022 Masyarakat Indonesia
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.