KONSTRUKSI IDENTITAS AGAMA DAN BUDAYA ETNIS MINANGKABAU DI DAERAH PERBATASAN: Perubahan Identitas dalam Interaksi Antaretnis di Rao Kabupaten Pasaman Sumatera Barat

Syafwan Rozi

Abstract

This dissertation discusses the rise of religious and ethnic identity change in a frontier area in West Sumatera. Its analysis focuses on inter-ethnic interaction between Minangkabau people and other ethnic groups in a frontier area of Rao, Pasaman. This study founds that social relationship in a frontier area took place in the form of individual relationships between the Minangkabau people with the Mandailing people. In their social interaction, these communities were engaged in the process of cultural contact, conflict or competition, accommodation, assimilation, adaptation, aculturation, negotiation and contestation. This study confirms that the process of interaction affects the religious and cultural identity change. Finally, the construction of religious and Minangkabau ethnic culture in a frontier area formed a new identity which was established from the synthesis of a long process of social interaction. The construction of religious and cultural identity formed a religious and ethnic conflict prevention model.

Keywords: Construction of Identity, Religious and Ethnic Identity, Frontier Area.

Full Text:

PDF

References

Abdullah, Irwan. 2007. Konstruksi dan Rekonstruksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Asnan, Gusti. 2003. Kamus Sejarah Minangkabau. Padang: Pusat Pengkajian Islam dan Minangkabau (PPIM).

Batuah, Ahmad Datuk. 1956. Tambo Minangkabau dan Adatnya. Jakarta: Balai Pustaka.

Beatty Andrew. 2001. Variasi Agama di Jawa: Suatu Pendekatan Antropologi. Jakarta: PT Grafindo Persada.

Beck, Herman. 1995. “Islamic Purity at Odds with Javanese Identity: The Muhammadiyah and the Celebration of the Garebeg Maulud Ritual in Yogyakarta” dalam Jan Plavoet and Karel van Der Toorn (ed). Pluralisme and Identity, Studies in Ritual Behavior. Leiden and New York Koln: EJ. Brill.

Beckmann, Franz dan Keebet von Benda. 2007. “Identitas-identitas Ambivalen: Desentralisasi dan Komunitas-komunitas Politik Minangkabau” dalam Henk Schulte Nordholt dan Gerry van Klinken Politik Lokal di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Benda, Harry. 1980. Bulan Sabit dalam Matahari Terbit: Islam di Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang. Jakarta: Pustaka Jaya.

Benda, Von Beckmann Franz and Keebet. 2007. ”Identitas-identitas Ambivalen; Desentralisasi dan Komunitas Politik Minangkabau”, dalam Henk Schulte Nordhelt (et al) Politik Lokal di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Biezeveld, Renske. 2010. “Ragam Peran Adat di Sumatera Barat” dalam Jamie S.Davidson (et.al.), Adat dalam Politik Indonesia. Jakarta: KITLV Jakarta dan Yayasan Obor Indonesia.

Bradley, H. 1997. Fractured Identity: Changing Patterns of Inequality. Cambridge: Polity.

Brown, Michael. 1997. Nationalism and Ethnic Conflict. Cambridge: Library of Congress.

Budiman, Hikmat (et.al). 2009. Hak Minoritas: Ethnos, Demos dan Batas-batas Multikulturalisme. Jakarta: The Interseksi Foundation.

Burner. 2001. “Urbanization and Ethnic Identity in North Sumatera” dalam American Anthrophology Vol. 63 (3).

Castells, M. 2004. The Power Of Identity. USA: Blackwell.

Castles. 1974. “Statelessness and Stateforming Tendencies among the Batak before Colonial Rule” dalam Pre Colonial State Systems in Southeast Asia. Kuala Lumpur: The Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society.

Eriksen, Thomas Hylland. 1993. Ethnicity and Nationalism, Anthrophological Perspective. London: Pluto Press.

Geertz, Clifford. 1966. The Religion of Java. London: The Free Press.

Habib, Achmad. 2004. Konflik Antaretnik di Pedesaan: Pasang Surut Hubungan Cina-Jawa. Yogyakarta: LKIS.

Hajar, Ibnu. 1998. “Dinamika Inteteraksi Antaretnik dalam Mewujudkan Keserasian Sosial di Kotamadya Medan”, Disertasi Doktor Ilmu Sosial. Bandung: Perpustakaan Pusat Universitas Padjajaran.

Hall, Struart (et.al). 1996. Question of Social Identity. London: Sage Publications.

Hasanuddin. 2009. “Wacana identitas Etnik Masyarakat Minangkabau di Bali”, Disertasi Program Doktor Ilmu Budaya. Denpasar: Perpustakaan Pusat Universitas Udayana Bali.

Kahmad, Dadang. 2002. Sosiologi Agama. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Kahn, Joel S. 1995. Culture, Multiculture, Postculture. London: Sage Publishions.

Kambo, Gustiana. 2008. “Memahami Politik Identitas Pemikiran tentang Pencarian Identitas Etnik: Sebuah Kajian dalam Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat”, Makalah disampaikan pada Seminar Internasional ke-9 “Politik Identitas: Agama, Etnisitas, dan Ruang/Space dalam Dinamika Politik Lokal di Indonesia dan Asia Tenggara”, yang diselenggarakan oleh Yayasan Percik, Salatiga – Jawa Tengah, pada tanggal 15 – 17 Juli 2008

Koentjaraningrat. 2005. Pengantar Antropologi: Pokok-pokok Etnografi. Jakarta: Dian Rakyat.

Lan, Thung Ju, (et.al). 2006. Klaim Kontestasi dalam Konflik Identitas Lokalitas versus Nasionalitas. Jakarta: LIPI Press.

MacKay, Bruce. 2000. “Ethnicity” dalam Willi Braun and Russell T. Mc Cutcheon, Guide to the Study of Religion. Cassell: London and New York.

Maunati, Yekti. 2006. Identitas Dayak, Komodifikasi dan Politik Kebudayaan. Yogyakarta: LKIS.

Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kulitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Nakamura, Mitsuo. 1983. Bulan Sabit Muncul dari Balik Pohon Beringin: Studi tentang Pergerakan Muhammadiyah di Kotagede. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Nordholt, Henk Schulte dan Gerry van Klinken. 2007. “Pendahuluan” dalam Henk Schulte Nordholt dan Gerry van Klinken (et.al), Politik Lokal di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Nursyam. 2009. Mazhab-mazhab Antropologi. Yogyakarta: LKIS.

Peacock, James L. 1978. Muslim Puritan: Reformist Psychology in South East Asia. Berkeley: University of California Press.

Pelly, Usman. 1983. Urbanisasi dan Adaptasi di Indonesia: Studi terhadap Etnis Minangkabau dan Batak Mandailing di Kota Medan. Jakarta: LP3ES.

Preece, Jenifer Jackson. 2005. Minority Right. Cambridge: Polity Press.

Ramstedt, Martin (et.al). 2011. Kegalauan Identitas: Agama, Etnisitas dan Kewarganegaraan pada Masa Pasca Orde Baru. Jakarta: Grasindo.

Ritzer, George. 2004. Sosiologi Ilmu pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: Rajawali Press.

Rodney, Stark and Charles Y. Glock. 1968. American Piety, The Nature of Religious Commitment. California: University of California Press.

Rozi, Syafwan. 2008. “Relasi Agama dan Negara dalam Konteks Politik Lokal (Dinamika Formalisasi Islam dalam Perda Nagari dan Perda-perda Syariah di Sumatera Barat” _Ringkasan penelitian ini telah disampaikan pada Seminar Internasional ke-9 “Politik Identitas: Agama, Etnisitas, danRuang/Space dalam Dinamika Politik Lokal di Indonesia dan Asia Tenggara”, yang diselenggarakan oleh Yayasan Percik dan Ford Foundation di Salatiga – Jawa Tengah, pada tanggal 15 – 17 Juli 2008

Sango, Datoek Batoeah. 1966. Tambo Alam Minangkabau: Jaitu Asal Usul Minangkabau Segala Peraturan dan Undang-undang Hukum Disegala Negeri Jang Masuk Daerah Minangkabau, edisi ke-5. Pajakumbuh: Limbago.

Smith, Rita R. 1993. Dissocieted Identities: Ethnicity, Religion and Class in an Indonesian Society. The United States of America: The University of Michigan Press.

Soekanto, Soejono. 1969. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: UI Press.

Sparringa, Daniel. 2005. “Multikulturalisme sebagai Respon Alternatif terhadap Politik Identitas dan Resolusi Konflik yang Bersifat Transformatif: Sebuah Perspektif Sosiologi Politik”. Makalah yang disampaikan pada kursus dan pelatihan singkat tentang HAM dan Demokrasi, oleh CESASS-UGM dengan NCHR Oslo University, Norwegia, Jogyakarta, 28 Nov-2 Des 2005

Suparlan, Parsudi. 1989. Interaksi Antaretnik di Beberapa Provinsi di Indonesia. Jakarta: Depdikbud.

Sutiyono. 2011. Benturan Budaya Islam: Puritan dan Sinkretisme. Jakarta: Penerbit Kompas.

Syukur, Abdul. 2010. “Konstruksi identitas Agama Budha Tahun 1950-1960 an”, makalah pada International Conference on Postcolonial Indonesian Identity yang diselenggarakan Jurusan Sejarah UGM Yogyakarta bekerjasama dengan Institut Sejarah Indonesia, Universitas Leiden dan Australian National University, 14-15 Januari 2010

Tim Penyusun. 2009. Pasaman Dalam Angka. Lubuk Sikaping: Genta.

Undri. 2008. Hulului Anak Hulului Tona: Menelusuri Tradisi Migrasi Orang Mandailing ke Pasaman”, dalam jurnal Suluah Media Komunikasi Kesejarahan, Kemasyarakatan dan Kebudayaan, Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Padang (BPSNT) Vol 8 No. 9, Desember 2008

Woodward, Mark R. 1999. Islam Jawa: Kesalehan Normatif versus Kebatinan. Yogyakarta: LKIS

Copyright (c) 2016 Masyarakat Indonesia

Refbacks

  • There are currently no refbacks.