MASJUMI: MENCARI JEJAK MODERATISME DAN RADIKALISME ISLAM KONTEMPORER DI INDONESIA

Nostalgiawan Wahyudhi

Abstract

Monografi ini merupakan sebuah kajian sejarah politik yang penting. Partai Masjumi, dalam konteks kekinian, tidak berperan langsung dalam eskalasi perkembangan ilmu politik di Indonesia. Akan tetapi, ketika kita memosisikannya sebagai bahan untuk mendudukkan kembali diskursus yang kurang pas tentang Islam dan politik di Indonesia, hal ini menjadi penting. Masjumi memegang tonggak penting sebagai formasi awal hubungan Islam dan negara di mana hubungan ini juga menjadi titik tolak dari pasang surut hubungan di antara keduanya dalam dinamika perubahan kondisi perpolitikan di Indonesia. Sesungguhnya karya ini patut diapresiasi dan merupakan sebuah monografi yang apik dari Rémy Madinier di antara sekian banyak literatur yang membahas tentang Islam dan politik di Indonesia. Diharapkan kapasitas dia sebagai peneliti senior Centre Nationale de Richerche Scientifique (CNRS), Pusat Riset Saintifik Nasional di Prancis, yang mengkaji studi Islam di Asia Tenggara dapat memberikan sentuhan tersendiri yang membuat buku ini benar-benar berbeda dari penelitian-penelitian lain yang pernah ada. Studi Madinier tentang Islam di Indonesia bukanlah hal baru, tetapi merupakan bunga rampai dari buku The End of Innocence? Indonesian Islam and the Temptations of Radicalism yang mengkaji tentang tarik ulur perkembangan Islam di Indonesia yang terpolarisasi dalam Islam konservatif, liberal, dan radikal (Feillard & Madinier, 2011).

Full Text:

PDF

References

Anderson, Benedict. (1972). Java in a time of revolution, occupation, and resistance, 1944–1946. Ithaca: Cornell University Press.

Asyari, Muhammad. (1976). The rise of Masjumi Party in Indonesia and the role of ulama in its early development, 1945–1952. (Thesis M.A). McGill University.

Esposito, John L. (1998). Islam and Politics. Syracuse: Syracuse University Press.

Fealy, Greg dan Hooker, Virginia (peny.). (2006). Voices of Islam in Southeast Asia: A contemporary sourcebook. Singapore: ISEAS.

Feillard, Andrée dan Madinier, Rémy. (2011). The end of innovence? Indonesian Islam and the temptations of radicalism. Singapore: NUS Press.

Feith, Herbert. (1962). The decline of constitutional Democracy in Indonesia. Ithaca: Cornell University Press. Geertz, Clifford. (1976). The religion of Java. Chicago & London: The University of Chicago Press.

Jahroni, Jajang. (2007). “The salafi movement in Indonesia: From Muhammadiyah to Laskar Jihad” dalam Rizal Sukma dan Clara Joewono (peny.) Islamic Thought and Movements in Contemporary Indonesia. Jakarta: CSIS.

Kahin, G. Mc.Turnan. (1952). Nationalism and revolution in Indonesia. Ithaca: Cornell University Press.

Latif, Yudi. (2008). Indonesian muslim intellegensia and power. Singapore: ISEAS.

Madjid, Nurcholish. (2013). Islam kemodernan dan keindonesiaan. Bandung: Mizan.

Mahendra, Yusril Ihza. (1999). Modernisme dan fun damentalisme dalam politik islam; Perbandingan Partai Masyumi (Indonesia) dan Partai Jamâ’at-i-Islâmî (Pakistan). Jakarta: Paramadina.

Natsir, Mohammad. (1973). Capita selecta. Jakarta: Bulan Bintang.

Nasution, Harun. (1965). Islamic state in Indonesia, the rise of ideology, the movement for its creation and the theory of Masjumi. (Thesis M.A). Montreal: McGill University.

Noer, Deliar. (1960). Masjumi, its organization, ideology, and political Role in Indonesia. (Thesis M.A). Cornell University.

Scherer, Savitri Prastiti. (1985). Keselerasan dan ke janggalan: Pemikiran-pemikiran priayi nasionalis Jawa awal abad XX. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Suhelmi, Ahmad. (1999). Soekarno versus Natsir: Kemenangan barisan Megawati reinkarnasi nasionalis sekuler. Jakarta: Darul Falah.

Suminto, Aqib. (1985). Politik Islam Hindia Belanda, Jakarta: LP3ES.

van Niel, Robert. (1960). The emergence of modern Indonesian elite. The Hague and Bandung: W. van Hoeve Ltd.

Copyright (c) 2016 Masyarakat Indonesia

Refbacks

  • There are currently no refbacks.