RINGKASAN DISERTASI OPOSISI DALAM SISTEM PRESIDENSIAL: SEPENGGAL PENGALAMAN PDI PERJUANGAN (PDIP) DI ERA PEMERINTAHAN SBY-JK
Abstract
Institutionalized opposition parties in Parliament are not only present in parliamentary
systems. The relationship between opposition and ruling parties in the presidential
systems has different characteristics from that of the parliamentary system. In a presi
dential system,the relationship between the ruling parties andthe opposition parties
are more negotiable. In this case, the opposition and the ruling parties are able to
produce policies that are more accountable through the mechanism of check and
balance. PDIP experience proves that being an opposition party can be effective in
a presidential system, in which as opposition party, PDIP can criticize government
policy with its ideological vision.
Keywords: oposition party, presidential system, PDIP
Full Text:
PDFReferences
Buku dan Jurnal
Adiningsih, Sri. 2012. “Memiliki Jiwa Pendobrak”, dalam Fretes de, Yvonne Hastuti
Sri, Rita. 2012. Megawati Anak Putra Sang Fajar, Jakarta: Kompas Gramedia.
Ambardi, Kuskridho. 2009. Mengungkap Politik Kartel: Studi tentang Sistem Kepartaian di Indonesia Era Reformasi. Jakarta: PT. Gramedia.
Anderson, R.O’G Benedict. 1991. “Gagasan tentang Kekuasaan dalam Budaya Jawa”,
dalam Miriam Budiardjo (edy), Aneka Pemikiran tentang Kuasa dan Wibawa,
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Aspinall, Edward Thomas. 2000. Political Opposition and the Transition from
Authoritarian Rule: The Case of Indonesia. The Australian National
University Press.
Assiddiqie, Jimly. 2010. Konstitusi Ekonomi. Jakarta: Buku Kompas.
Barghoorn, Frederick C. 1974. “Factional, Sectoral, and Subversive Opposition in
Soviet Politics” dalam Robert A. Dahl (ed.). Regimes and Oppositions. London:
Yale University Press.
Benda, Harry J. 1980. Bulan Sabit dan Matahari Terbit: Islam Indonesia pada Masa
Pendudukan Jepang. Jakarta: Pustaka Jaya.
Bima, Aria. 2009. Interupsi untuk Rakyat Aria Bima di DPR RI Senayan dalam Rekaman Media Massa. Yogyakarta: Pustaka Dunia Buku.
Bourchier, David. 2000. “Pemerintah Peralihan Habibie: Reformasi, Pemilihan Umum,
Regionalisme, dan Pergulatan Meraih Kekuasaan”, dalam Chris Manning dan
Peter van Diermen (ed.), Indonesia di Tengah Transisi: Aspek-aspek Sosial dari
Reformasi dan Krisis, Yogyakarta: LKiS.
Budiardjo, Miriam (eds.). 1975. Demokrasi dan Pembangunan Politik, dan Masalah
Negara. Seri Bunga Rampai No. 2, FISIP UI. Jakarta: PT Gramedia.
Daalder, Hans. 1968. The Netherlands: Opposistion in a Segmented Society. New
Haven and London: Yale University Press.
Dahl, A Robert (ed.). 1965. Political Opposition in Western Democracies. New Haven
and London: Yale University Press.
______1974. Regimes and Oppositions. London: Yale University Press.
______1971. Polyarchy: Participation and Opposition. New Haven: Yale University
Press.
______1988. “Partterns of Opposition” dalam Miriam Budiardjo (edy) Partisipasi dan
Partai Politik, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Diamond, Larry. 1999. Developing Democracy Toward Consolidation. Johns Hopkins
University Press, Baltimore, Maryland, dalam Tim IRE Jogjakarta (terj.).
Kahin, G. McT. 1995. Nasionalisme dan Revolusi di Indonesia. Jakarta: UNS Press
dan Sinar Harapan.
Kartodirdjo, Sartono. 1984. Pemberontakan Petani Banten 1888. Diterjemahkan oleh
Hasan Basari, Jakarta: Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial dan Dunia Pustaka Jaya.
_____.1993. Pengantar Sejarah Indonesia Baru, Sejarah Pergerakan Nasional: Dari
Kolonialisme Sampai Nasionalisme, Jilid 2. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kasenda, Peter. 2010. John Lumingkewas: Merah Darahku, Putih Tulangku, Pancasila
Jiwaku. Jakarta: Presidium Persatuan Alumni GMNI.
Lijphart, Arend. 1999. Democracies: Patterns of Majoritarian and Consensus Government in Twenty-One Century. New Haven dan London: Yale University Press.
Manangka, Derek. 2002. Jurus dan Manuver Politik Taufiq Kiemas: Memang Lidah
Tak Bertulang. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Mubyarto. 2005. “Subsidi” dalam BBM Antara Hajat Hidup dan Lahan Korupsi.
Jakarta: Buku Kompas.
Noer, Deliar. 1987. Partai Islam di Pentas Nasional, 1945–1965. Jakarta: Pustaka
Utama Grafiti.
_____1986. “Perkembangan Demokrasi Kita”, dalam Demokrasi dan Proses Politik.
Jakarta: LP3ES.
Onghokham. 1986. “Petani dan Kraton dalam Politik Tradisional Jawa”, dalam Demokrasi dan Proses Politik. Jakarta: LP3ES.
_____.1988. Negara dan Rakyat. Jakarta: Sinar Harapan.
Potter, Allen. 1968. Great Britain: Opposition with a Capital “O”. New Haven and
London: Yale University Press.
Ricklefs, M.C. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200–2004. Jakarta: Serambi Ilmu
Semesta.
Shiraishi, Takashi. 1997. Zaman Bergerak: Radikalisasi di Jawa 1912–1926. Diterjemahkan oleh Hilman Farid. Jakarta: Pustaka Grafiti.
Simatupang, T.B. dan Lapian, A.B. “Pemberontakan di Indonesia: Mengapa dan Untuk
Apa”, dalam Prisma, No. 7 Agustus 1978, hlm. 4.
Sjahrir, Sutan. 2000. Pikiran dan Perjuangan. Jakarta: Penerbit Jendela.
Soehartono. 2000. “Transformasi Struktural Kasus di Desa Pengrembe”, dalam Dadang
Juliantara (edy), Arus Bawah Demokrasi: Otonomi dan Pemberdayaan Desa,
Yogyakarta: Lapera Utama Pustaka.
Suparlan, Parsudi. 1986. “Demokrasi dalam Tradisi Masyarakat Pedesaan Jawa”,
dalam Demokrasi dan Proses Politik. Jakarta, LP3ES, 1986.
Uhlin, Anders 1998. Oposisi Berserak: Arus Deras Demokratisasi Gelombang Ketiga
di Indonesia. Jakarta: Pustaka Mizan.
Makalah
Koeher, Sts. D Ulrich. 2006. “Fungsi-fungsi Demokratis Oposisi dalam Sistem Pemerintahan Parlementer Kerja Oposisi di dalam Aktivitas Keseharian Parlemen
Jerman”. Ceramah ilmiah PDIP, 25 juli.
Basir, Revrison. 2009. “ Seminar tentang peran negara dalam sistem ekonomi kerakyatan, pada 28 April 2009”, http://www.ekonomikerakyatan.ugm.a.c.id/makalah
sembul.htm.
Refbacks
- There are currently no refbacks.