KONTESTASI NASIONALISME INDONESIA PADA TIGA DAERAH PENYEMAIAN DI PAPUA

Bernarda Meteray

Abstract

Walapun proses integrasi 1969 sesuai dengan norma internasional dan diakui badan PBB dan perwakilan orang  Papua dalam Dewan Musyawarah Pepera memilih tetap berada dalam Indonesia, gerakan Papua Merdeka masih ada hingga saat ini. Maka yang masih menjadi  polemik saat ini   adalah apakah  orang Papua yang menghendaki berintegrasi atau pemerintah Indonesia yang menginginkan? Kajian ini bertujuan untuk mengetahui siapa  actor perdana  dan bagaimana proses awal nasionalisme  Indonesia di tiga daerah penyemaian yaitu Jayapura, Serui   dan Boven Digul. Hasil kajian ini menunjukkan  bahwa  sekalipun para aktor ada yang merupakan kelompok nasionalis yang diasingkan dan ada yang menjadi  pegawai pemerintah Belanda namun masih berjiwa nasionalis, ironisnya  mereka tidak dipersiapkan untuk mengindonesiakan orang Papua. Akibatnya proses membangun keindonesiaan di Papua sangat singkat tanpa perencanaan yang matang.

Keywords

nasionalisme indonesia,penyemaian, aktor dan Papua

Full Text:

PDF

References

Buku

Amiruddin Al Rahab, 2010. Heboh Papua, Perang Rahasia, Trauma dan Separatisme, Komunitas Bambo: Beiji Depok.

Bambang Purwanto. 2006. Gagalnya Historiografi Indonesia Sentris?!:Ombak. Yogjakarta,

Elson, R.E. 2009. The Idea of Indonesia Sejarah Pemikiran dan Gagasan.Serambi: Jakarta.

Chauvel, Richard. 2005. Constructing Papuan Nationalism: History, Ethnicity and Adaptation, East-West Center, Washington.

Dahbour Omar dan Micheline RI (ed). 1995. The Nationalism Reader. New Jersey: Humanities Press.

Soewarsono, herman Hidayat dkk, 2013, Jejak Kebangsaan, Kaum Nasionalis di Maknokwari dan Boven Digul, Obor, Jakarta

Huchinson dan Smith, (ed)., 1994. Nationalism, Oxford University Press,

Henley. David. ,E.F. 1996. Nationalism and Regiolism in a Colonial context Minahasa in the Dutch East Indies, KITLV Press: Leiden.

Yonggom. A.D. 2016, Dari Rumah Penjara menjdi Ibu Kota Kabupaten Sejarah Kota Tanah Merah di Boven Digoel, : Ombak : Jogyakarta.

Kahin George, Mc.T. 1952. Nationalism dan Revolution in Indonesia .New York.

Kuruwaib.A, Soekirman, Sekelumit Data Sejarah Nasional di Merauke 1927-1969, arsip Pribadi 1989.

Leirissa, RZ, (etal ). 1992. Sejarah Proses Integrasi Irian Jaya, Depdikbud–Diksjara Proyek Inventaris dan Dokemun Sejarah Nasional : Jakarta

Meteray, Bernarda. 2012. Nasionalisme Ganda Orang Papua. Kompas: Jakarta.

Matindas Benni E, 2010. Negara Sebenarnya, (Widyaparaitha, Jakarta

Purnama Suwardi, 2003, Koloni Pengucilan Boven Digoel, CV. Agung Hikmahnya, Jakarta.

Rickles, M.C. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004 :Jakarta.

Smith, A. D.( 2001). Nations and Nationalism 7(4), 441-449 Asen.

Smith. A.D, (1998). Nationalism and Modernism: London and New York.

Suryadinata Leo, ed., 2004. Ethnic, Relations and Nation building in Southeast Asia, Nias Press, Singapore,

Surat Kabar/Jurnal/Internet/hasilpenelitian

Bintang Papua, Sabtu 22 Oktober 2011.

Suluh Indonesia , 9, 10,1954.

Darsono, Pembangunan nasionalisme Indonesia di tengah kekuatan keragaman budaya: kasus menguatnya nasionalisme Papua dalam perspektif multikulturalisme, Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Juispol) Vol.2 No.1, 2022

Meteray Bernarda dan Yan D, Wabiser, Pertumbuhan Nasionalisme Indonesia di Kalangan Orang Papau 1963−1969, 2019/6, jmi.ipsk.lipi.go.id

Saprilla, Siswa Papua dan Nasionalisme baik baik saja? ,MIMIKRI :Volume,5. Nomor 2,Tahun 2019.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/01/163820678/bendera-bintang-kejora-berkibar-di-samping-polda-papua-8-pemuda-ditangkap? diakses 25 September 2022

https://indoprogress.com/2020/01/gagalnya-nasionalisme-nkri-di-papua/) di unduh 25 September 2022

https://papua.tribunnews.com/2022/09/23/bintang-kejora-berkibar-di-sd-kisor-maybrat-kapolda-papua-barat-ambil-langkah-tegas diakses 4 Novenber 2022).

https://jubi.id/tanah-papua/2022/filep-karma-dimakamkan-6-bendera-bintang-kejora-dikibarkan/ diakses 4 Novenber 2022).

https://rm.id/baca-berita/nasional/147150/pemerintah-perlu-cermati-serius-kondisi-papua-pasca-kematian-filep-karma). diakses 4 Novenber 2022).

https://ir.binus.ac.id/2020/10/05/konflik-papua-pemerintah-perlu-mengubah-pendekatan-keamanan-dengan-pendekatan-humanis/ diakses 25 September 2022

Meteray Bernarda, Wabiser Y.D, (2020), Pertumbuhan Nasionalisme Indonesia di antara Orang Papua Pasca Integrasi di Merauke Tahun 1963-1969, Hasil Penelitian , DIPA Universitas Cenderawasih.

Koleksi Perpustakaan Pemerintah Belanda / pribadi/wawancara

N.A. Jaaverslag 1947 Van de Residentie Nieuw Guinea, Van Eechoud 23 April 1948.

NA. Marthin Indey, File, Dossier, PD 10, Title Politie Over Zicht, Januari 1947

Memorie Van Overgave Van den afdeeling Noord Nieuw Guinea, Hollandia 1948, J.W.M. Courtouis

Catatan Harian, Benjamin Kajai, salah satu pengurus PKII,

Daftar Riwajat Hidup Corinus Krey 7 Agustus 1990

Daftar Riwayat Hidup S.D. Kawab.

Wawancara dengan Benjamin Kajai (1995, Desember 4).

Copyright (c) 2023 Masyarakat Indonesia
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.