KRISIS PAPUA DALAM PERNYATAAN PEJABAT NEGARA DI MEDIA ONLINE (Analisis Tekstual Konstruksi Wacana Kritis)

fitria widiyani roosinda

Abstract

ABSTRAKSI

Beberapa waktu ini, Indonesia sedang mengalami ancaman disintegrasi bangsa di Papua yang diawali insiden di asrama mahasiswa Papua di Surabaya, dan bentrok mahasiswa Papua dengan warga di Malang, merembet menjadi kerusuhan yang terjadi di kota-kota besar Papua. Sudah barang tentu gejolak nasional semacam ini akan menimbulkan berbagai tanggapan dari banyak pihak, khususnya pemerintah. Penelitian ini menganalisis pernyataan-pernyataan pejabat negara di Indonesia yang berkaitan dengan krisis di Papua yang diberitakan media online. Dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis van Dijk yang membagi analisis wacana menjadi 3 dimensi, yang pertama dimensi teks, kedua dimensi kognisi sosial dan yang ketiga dimensi konteks/praktik sosial, hasilnya media online Indonesia hanya memiliki perbedaan di level skematik yaitu penekanan poin penting dalam isi berita.

Kata kunci : Krisis Papua, Media Online, Pejabat Negara

ABSTRACT

Recently, Indonesia has undergone disintegration threat on Papua that has been started from incident that happened Papua college student dorm in Surabaya, and collision between Papua college student and local citizen in Malang, spread into chaos that happened in several Papua cities. And of course, national turmoil like this will create statement by many side, especially from government. This study analyse the statements by official in Indonesia related to Papua crisis that has been reported by online media. With Critical Discourse Analysis by van Dijk approach that divide discourse analysis into 3 dimension social practice context and the result is Indonesia online media difference just on schematic level.

Keywords: Papua Crisis, Online Media, officials state

Keywords

Krisis Papua, Media Online, Pejabat Negara

Full Text:

PDF

References

Asher, R. ., & Simpson, J. M. . (1994). The Encyclopedia of Language and Linguistics (Volume 2). Oxford: Pergamon Press.

Carr, C. T., & Hayes, R. (2015). Social Media: Definin, Developing, and Divining,. Atalantic: Atlantic Journal of Communication.

Cutlip, S. M., & Center, A. H. (2000). Effective Public Relations (8th ed.; G. M. Broom, Ed.). Wisconsin: Prentice Hall.

Darma, Y. A. (2009). Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Didya.

Dijk, T. A. van. (1980). Discourse Analysis in Society. London: Academic Press Inc.

Dijk, T. A. van. (1988). News as Discourse. New Jersey: Lawrence Earlbaum Associates Publishers.

Fairclough, N. (1995). Critical Discourse Analysis, The Critical Study of Language. New York: Longman.

Fairclough, N., & Wodak, R. (1997). Critical Discourse Analysis: An Overview. London: Sage Publication.

Fikri, M. A. (2018). Sejarah Media Transformasi, Pemanfaatan dan Tantangan. In UB Press. Malang: UB Press.

Griffin, A. (2014). Crisis, Issues and Reputation Management tahun 2014. Inggris: Kogan Page Limited.

Hamad, I. (2004). Konstruksi Realitas Politik Dalam Media Massa. Sebuah Studi Critial Discourse Analysis terhadap Berita-Berita Politik. Jakarta: Granit.

Hiplunudin, A. (2017). Politik Era Digital. Yogyakarta: Calpulis.

Jorgensen, M. W., & Phillips, L. J. (2007). Analisis Wacana, Teori dan Metode. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Leech, G. (1997). Prinsip-Prinsip Pragmatik Terj. MDD Oka. Jakarta: Universitas Indonesia.

M.Jhon, E., & Hasan, S. (2004). English Indonesia Dictionary. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Pamuji, E. (2019). Media Massa dan Propaganda. Demokrasi, Pers, Politik Dan Ekonomi Di Mata Wartawa PWI Jatim, 37.

Pos, J. (2018). Dari 43 Ribu Lebih Media Online, Hanya 0,4 Persen yang Profesional. Retrieved September 29, 2019, from Jawa Pos Group website: https://www.jawapos.com/jpg-today/09/02/2018/dari-43-ribu-lebih-media-online-hanya-04-persen-yang-profesional/

Rankema, J. (2004). Introduction to Discourse Studies. Philadelphia: John Benjamin Publishing Company.

Situmorang, J. R. (2013). Pemanfaatan Internet Sebagai New Media Dalam Bidang Politik , Bisnis , Pendidikan Dan Sosial Budaya. 8(1), 77–91.

Subagyo, A. P. (2010). Pragmatis Kritis: Paduan Pragmatis dengan Analisis Wacana Kritis. Jurnal Linguistik Indonesia, Tahun ke 2(Nomor 2, Agustus 2010), 177–187.

Subrata. (1997). “Penggunaan Bahasa Jurnalistik pada Media massa: Pendekatan Empiris†dalam Sudaryanto dan Sulistyo (eds.). Semarang: CItra Almamater.

Supriyanto. (2008). Pengantar Teknologi Komunikasi. Jakarta: Salemba Infotek.

Copyright (c) 2020 Masyarakat Indonesia
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.