KEBERLANJUTAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI INDONESIA DAN PROSPEK PENGEMBANGAN DI KAWASAN PERBATASAN

Ngadi Ngadi, Mita Noveria

Abstract

Palm oil plantation has a significant role in creation of job opportunity and welfare of society. However, there are still many problems challenged in maintaining sustainability of palm oil plantation. This paper aims to assess sustainability of palm oil plantation from social and economy aspects and also the prospect of development of palm oil plantation in border areas. This paper analyses the data of some research conducted by researchers of the Research Centre for Population and the Deputy of Social Sciences and Humanities, Indonesian Institute of Sciences in the province of South Sumatra and Indonesia-Malaysia border areas in West, East, and North Kalimantan. The research shows that in 2014 palm oil plantation has created 5.2 millions job opportunity in Indonesia. In border areas, particularly, development of palm oil plantation has generated job opportunities for Indonesian workers who previously worked in Malaysia and those who intend to work in the neighbouring country. Nevertheless, many palm oil plantation have not been sustainably managed in term of institution and access to land. Weak institutionality in oil palm plantations caused some institutional farmers (KUD) to be unable to operate. On the other hand, low access to land created many cases of land conflicts in palm oil plantations. The situation has brought about the low income of labor in palm oil plantations. Sustainable palm oil plantations in Indonesia can only be created through improvements to farmer institutions, access to land and land productivity. 


Keywords: Sustainable palm oil, plantation labor, South Sumatra, Border areas

 

ABSTRAK

Perkebunan kelapa sawit telah memberikan peran positif terhadap penciptaan kesempatan kerja dan kesejahteraan masyarakat. Meskipun demikian, komoditas ini masih menghadapi permasalahan keberlanjutan usaha. Paper ini bertujuan mengkaji keberlanjutan perkebunan kelapa sawit dari aspek sosial ekonomi dan prospek pengembangannya di wilayah perbatasan. Data yang analisis adalah hasil penelitian peneliti-peneliti Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan LIPI di Provinsi Sumatra Selatan serta beberapa daerah di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat dan Utara. Hasil penelitian menunjukkan, pada 2014, perkebunan kelapa sawit telah menciptakan 5,3 juta kesempatan kerja di Indonesia. Di wilayah perbatasan, pengembangan kelapa sawit juga menciptakan kesempatan kerja bagi para TKI yang sebelumnya bekerja di Malaysia ataupun calon TKI yang akan bekerja di Malaysia. Namun, banyak perkebunan kelapa sawit yang belum dikelola secara berkelanjutan, sisi kelembagaan dan akses terhadap lahan. Kelembagaan yang lemah di perkebunan kelapa sawit menyebabkan sebagian koperasi (KUD) tidak mampu beroperasi. Di sisi lain, rendahnya akses terhadap lahan berdampak banyaknya konflik lahan yang terjadi perkebunan kelapa sawit. Keadaan tersebut berakibat rendahnya pendapatan tenaga kerja di perkebunan kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia hanya dapat diciptakan melalui perbaikan kelembagaan
petani, akses terhadap lahan dan produktivitas lahan.


Kata kunci: Kelapa sawit berkelanjutan, tenaga kerja perkebunan, Sumatra Selatan, kawasan perbatasan.

Full Text:

PDF

References

BPS Kabupaten Musi Banyuasin. (2016). Statistik daerah Kecamatan Tungkal Jaya tahun 2016. Musi Banyuasin: BPS Kab. Musi Banyuasin.

Colchester, M., Jiwan, N., Andiko, Sirait, M., Firdaus, A.Y., Surambo, A., & Pane, H. (2006). Tanah yang dijanjikan. Minyak sawit dan pembebasan tanah di Indonesia: Implikasi terhadap masyarakat lokal dan masyarakat adat. Jakarta: Forest Peoples Programme, Perkumpulan Sawit Watch, HuMa, dan the World Agriforestry Centre.

Direktorat Jenderal Perkebunan. (2014). Statistik perkebunan Indonesia 2013–2015 kelapa sawit (Tree Crop Estate Statistics of Indonesia 2014 - 2016 Palm Oil). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkebunan.

Direktorat Jenderal Perkebunan. (2015). Statistik perkebunan Indonesia 2014–2016 kelapa sawit (Tree crop estate statistics of Indonesia 2014 –2016 palm oil). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkebunan.

Douglass, G. K. (1984). The meanings of agricultural sustainability. Dalam G. K. Douglass (Ed.), Agricultural sustainability in a changing world order, 3–30. Boulder, Colorado: Westview Press.

Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO). (1993). FESLM: An international framework for evaluating sustainable land management. Roma: FAO.

Haba, J. (2017). Isu kedaulatan, nasionalisme, dan relasi sosial warga perbatasan. Dalam Mita Noveria (Ed.), Kedaulatan Indonesia di Wilayah Perbatasan: Perspektif Multidimensi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Ngadi. (2015). Kesejahteraan petani sawit di tengah persaingan pasar global di Kabupaten Musi Banyuasin. Jurnal Transmigrasi. Departemen Transmigrasi, 32(2), 123–133.

Noveria, M. (2017). Kedaulatan dan kesejahteraan masyarakat perbatasan: Potret pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja. Dalam Mita Noveria (Ed.), Kedaulatan Indonesia di wilayah perbatasan: Perspektif multidimensi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Pemprov Sumsel. (2016). Keputusan Gubernur Sumatra Selatan, Nomor: 838/KPTS/Disnakertrans/2015, tentang Upah minimum Provinsi Sumatra Selatan Tahun 2016.

Rahayu, S., Nagib, L., Sumono, & Asiati, D. (2004). Perkembangan perkebunan kelapa sawit dan penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur. Jakarta: LIPI Press.

Shalahuddin, O., Muchtar, F., & Muria, F. (2011). Laporan mengenai studi anak di perkebunan kelapa sawit di Dua Kabupaten (Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sambas. Dilaporkan kepada Save the Children (EXCEED Project), Yogyakarta.

Sinaga, H. (2013). Employment and income of workers on Indonesian oil palm plantations: Food crisis at the micro level. Future of Food: Journal on Food, Agriculture and Society, 1(2), 64–78.

Smith, C. S., & Mc Donald, G. T. (1998). Assessing the sustainability of agriculture at the planning stage. Journal of Environmental Management, 52, 15–37.

Tjiptoherijanto, P. (Ed.). (2004). Dinamika dan prospek penyerapan tenaga kerja di perkebunan kelapa sawit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Jakarta: LIPI Press.

UPP Sekayu. (2012). Laporan sosialisasi peremajaan tanaman PIR IV talang sawit program revitalisasi perkebunan. Unit Pelayanan Pengembangan-Sekayu Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan.

United Nations. (2007). Indicators of Sustainable Development: Guidelines and Methodologies Third Edition. New York.

Widodo, Y. B., Soewartoyo, Daliyo, Ngadi, & Hargiono, S. (2005). Perkembangan kelapa sawit dan penyerapan tenaga kerja: Dinamika kesejahteraan petani di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Jakarta: LIPI Press.

Wigena, I. G. P., Siregar, H., Sudrajat, & Sitorus, S. R. P. (2009). Design of sustainability management model of nucleus smallholders oil palm based on dynamic system approach (A case study of PTP nusantara V nucleus mallholder oil palm at Sei Pagar, Kampar Regency, Riau Province. Jurnal agro Ekonomi, 27(1), 81–108.

Yunlong, C., & Smith, B. (1994). Sustainability in agriculture: A general review. Agriculture, Ecosystems and Environment, 49, 299–307.

Zhen, L., & Routray, J. K. (2003) Operational indicators for measuring agricultural sustainability in developing countries. Environmental Management, 32(1), 34–46.

Media online

BPS. (2014). Rata-rata Pendapatan Rumah Tangga Pertanian menurut Wilayah dan Sumber Pendapatan/Penerimaan Selama Setahun yang Lalu (000 Rp). Diakses pada 9 Februari 2017 dari https://st2013.bps.go.id/dev2 index.php/site/tabel?tid=72&wid=0.

BPS Kabupaten Musi Banyuasin. (2015). Garis kemiskinan, jumlah dan persentase penduduk miskin di Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2004 –2014. Diakses 21 April 2017 dari https://musibanyuasinkab.bps.go.id/LinkTabelStatis/view/id/12.

Fauzi, Y. (2016). BPS: Jumlah pengangguran di Indonesia menciut 530 ribu orang. CNN Indonesia. Diakses pada 20 Januari 2017 dari http://www. cnnindonesia.com/ekonomi/20161107152144-92-170923/bps-jumlah pengangguran-di-indonesia-menciut-530-ribuorang/.

Gapki dukung pemerintah kembangkan sawit di perbatasan. (2015). Diakses pada 14 Januari 2017 dari http://industri.bisnis.com/read/20150408 /99/420746/gapki-dukungpemerintah-kembangkan-sawit-di-perbatasan.

Perusahaan kelapa sawit Kalimantan Barat sasar tenaga kerja asal Lombok Utara. (2017). Diakses pada 14 Januari 2017 dari http://ntbterkini.com/perusahaan-kelapa-sawit-kalimantan-baratsasar-tenaga-kerja-asal-lombok-utara/.

Kaltim lanjutkan program sawit sejuta hektare tahap kedua. (2016). Diakses pada 14 Januari 2017 dari http://www.kaltimprov.go.id/web/berita/kaltim -lanjutkan-program-sawit-sejutahektare-tahap-kedua-.

Kebijakan kebun sawit di Kalimantan disalahartikan. tt. Diakses pada 14 Januari 2017 dari http://kpbptpn.co.id/news-899-0-kebijakan-kebunsawit-di -kalimantan-disalahartikan.html.

Kelapa sawit adalah sumber kehidupan masyarakat Sei Menggaris. (2016). Diakses pada 14 Januari 2017 dari http://srinanti.desa.id/2016/03/01/kelapa -sawit-adalah-sumber-kehidupanmasyarakat-sei-menggaris/.

Lahan kelapa sawit di Kalbar dikuasai investor Malaysia. (2013). Diakses pada 28 Maret 2017 dari http://www.batasnegeri.com/lahan-kelapa-sawit-di-kalbar-dikuasai-investor-malaysia./.

Laporan penempatan tenaga kerja AKAD 2015. (2015). Kelapa Sawit, 1 Maret 2015. Diakses pada 14 Januari 2017 dari binapenta.kemenaker.go.id.

Pelepasan tenaga kerja AKAD. (2011). Diakses pada 14 Januari 2017 dari http://nakerloteng.blogspot.co.id/2013/05/pelepasan-tenagakerja-akad .html.

Penghasilan petani sawit saingi gaji asisten manajer. (2015). Diakses pada 14 Januari 2017 dari https://m.tempo.co/read/news/2015/06/08/092672963 /penghasilanpetani-sawit-saingi-gaji-asisten-manajer.

Program sejuta hektare kaltim terwujud. (2013). Diakses pada 14 Januari 2017 dari http://www. kaltimprov.go.id/web/berita/program-sejuta-hektare-sawit-kaltim-terwujud.

Prospek dan permasalahan industri sawit. (2016). Diakses pada 14 Januari 2017 dari http://kemenperin.go.id/artikel/494/Prospek-Dan-Permasalahan-Industri-Sawit.

Prospek pengembangan kelapa sawit di perbatasan. (2015). Diakses pada 14 Januari 2017 dari http://gapki-kalbar.or.id/blog.php?page=isi&id=110.

Sejarah perkembangan kelapa sawit di Indonesia. (t.t.). Diakses pada 14 Januari 2017 dari kelapasawit-di-indonesia-2.

Supriadi, W. (t.t.). Perkebunan kelapa sawit dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sambas. Diakses pada 4 Maret 2017 dari http://download.portal garuda.org/article. php?article=112718&val=2319.

Transmigran di perbatasan akan garap kebun sawit pola inti-plasma. (2015). Diakses pada 15 Maret 2017 dari http://www.borneonews.co.id/berita/16604- transmigran-di-perbatasan-akangarap-kebun-sawit-pola-inti-plasma.

Copyright (c) 2018 Ngadi Ngadi, Mita Noveria
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.